Main Cast : Donghae, Ryeowook, Sung Hye Ri, Tiffany
Other Cast : Ibu Tiffany, Dosen,
Author : Admin 1 – @WindyyJuliaa
Happy Reading^^
‘Tiffany, aku sudah lama tak membuka twitterku. Mungkin sudah 2 minggu aku tak membukanya’ Kata Hye Ri yang sedang melihat Tiffany bermain twitter.
Tiffany melihat Hye Ri ‘APPAA?!?! 2 minggu, itu lama sekali Hye Ri. Aku saja jika tak membuka twitterku selama 1 jam tidak bisa, apalagi kamu 2 minggu. Tahan sekali kamu Hye Ri’
Hye Ri tertawa dan berkata ‘Akukan tidak seperti kamu, yang sangat tergila-gila pada jejaring social. Jadi aku pasti tahanlah, aku juga sibuk mengurus kuliahku’
‘Aku juga sibuk dengan kuliah, tapi masih sempat nge-update twitterku. Tidak seperti kamu yang sangat kutu buku’ Kata Tiffany sambil mengejek Hye Ri.
‘Kenapa kamu tidak membeli saja HP android, iphone, apalah gitu supaya update terus setiap saat tanpa harus membawa-bawa laptop kesana kemari kemanapun kau pergi’ Kata Hye Ri.
Tiffany sedih ‘Unnie, aku sangat ingin membeli itu, tapi aku tidak mempunyai cukup uang untuk itu, aku hanya mengandalkan Wireless, atau Wi-Fi yang terpasang di dorm ini’
Hye Ri hanya tertawa. Hye Ri dan Tiffany adalah teman 1 kampus.
–Keesokan Hari—
‘Hye Ri, besok aku berulang tahun. Apa yang akan kau berikan kepadaku besok?’ Kata Tiffany yang sedang bahagia.
‘Heum, aku tidak akan memberi tahukannya itu kepadamu Tiffa, karena itu sebuah rahasia’ Kata Hye Ri.
Muka melas Tiffany ‘Ahh kamu tidak mengasyikkan sekali. Kamu membuatku penasaran Hye Ri’
Hye Ri tertawa dengan evilnya ‘Haha, klau aku memberi tahukanmu sekarang, maka itu bukan surprise lg buat kamu besok Tiffa, jadi bersabarlah besok’
‘Iya juga yah, ahaha. Yasudah ku tunggu besok ya Hye Ri. Dan jangan lupa datang dirumahku untuk acara’ Kata Tiffany sambil meninggalkan Hye Ri
Hye Ri pun berjalan. Ia bingung ingin membelikan hadiah apa untuk Tiffany besok. Ia teringat, jika Tiffany sangat menyukai bermain twitter dan ia sangat ingin mempunyai HP seperti Iphone, android atau apalah. ‘Oh, aku tahu. Bagaimana klo aku membelikannya sebuah HP android saja’
Kata Hye Ri dalam pikirannya. Ia pun pergi membelikan hadiah itu untuk Tiffany.
Tibalah hari ulang tahun Tiffany.
‘Hye Ri lama sekali. Mengapa ia belum datang?? Mana lagi hujan disini. Semoga Hye Ri baik-baik saja’ kata Tiffany sambil mondar mandir depan pintu.
‘Kamu kenapa nak?’ Kata mama Tiffany yg sedang berbicara dgn Tiffany.
‘Sahabat aku belum datang bu’ Kata Tiffany gelisah.
‘Apa? Kau mengundang temanmu. Inikan hanya acara keluarga saja Tiffa, ibu tidak mampu menyediakan fasilitas untuk semua temanmu. Kita hanya orang miskin nak’ Kata ibu Tiffany
‘Iya aku tahu bu. Aku hanya mengundang 1 temanku saja. Dia adalah sahabat terbaikku. Aku sudah mengenalnya dari SMA. Dia itu Hye Ri bu. Apakah ibu masih mengingatnya?’ Kata Tiffany.
‘Hye Ri? Teman kamu yang berambut cokelat itu dan berkulit putih itu?’ kata ibu Tiffany dgn heran.
‘Iya bu. Yang sering datang kesini untuk mengerjakan tugas bersamaku’ kata Tiffany smbil meyakinkan ibunya.
‘Oh Hye Ri. Ibu kira siapa. Baiklah takapa. Dan dimana Hye Ri sekarang nak. Kenapa ia belum juga datang??’ kata ibu Tiffany.
‘Iya bu, aku khawatir terhadapnya. Apa lg ini sedang hujan keras. Dia juga tak mengangkat telfonku lg’ Kata Tiffany sedih.
Tiba-tiba ……
‘Tiffany-ahh maaf aku terlambat’ Kata Hye Ri yang sudah datang dengan baju yang basah kuyup.
Tiffany kaget ‘Hye Ri, apakah kau baik2 saja. Kau sangat basah Hye Ri. Mari masuk, akan kuambilkan handuk untukmu’
-SKIP-
‘Hye Ri-ssi, apakah kau baik2 saja nak?’ Kata ibu Tiffany sambil memberikan handuk dan teh panas untuk Hye Ri.
‘Iya bu, saya baik2 saja. Maafkan saya terlambat menghadiri acara ulang tahun Tiffany bu’ Kata Hye Ri kedinginan.
Tiffany terharu melihat Hye Ri yang rela datang walaupun hujan sangat deras dan membuat Hye Ri hampir sakit ‘Hye Ri-ahh tak apa kau terlambat, yang penting kau datang ke acara ultah ku ini, walaupun hanya Cuma aku dan ibu disini, makhlum kami hanya orang miskin yang tidak punya apa2 tidak sepertimu yang mempunyai banyak uang’
‘Tiffa-ahh , meskipun kau miskin aku tetap menjadi temanmu, aku sayang padamu tiffa’. Kata Hye Ri sambil memeluk Tiffa.
‘Hye Ri-ssi terimakasih’ Kata ibu Tiffa
‘Dan aku punya hadiah untukmu Tiffa’ Sambil memberikan hadiah kepada Tiffany.
Tiffany membuka hadiah itu dan sangat kaget melihatnya ‘Android?? Woah, ibu lihat Hye Ri memberikanku hadiah yang sangat mewah sebuah handphone bu. Terimakasih Hye Ri-ssi.
‘Hye Ri-ssi, barang yang kau berikan kepada Tiffany bukankah sangat mahal?’ Kata ibu Tiffany
‘Bagiku itu tidak apa-apa bu. Tiffany pernah menceritakan kepadaku bahwa ia sangat mengingkan barang itu, dan kemarin pada saat aku ingin mencari hadiah kepadanya aku teringat perkataanya bahwa ia sangat mengingkan barang itu’. Kata Hye Ri
‘Hye Ri-ssi terima kasih banyak’ Kata ibu dan Tiffany.
–SKIP—
–Keesokan Harinya di kampus—
Hye Ri yang sedang membawa buku banyak di tangannya tergesah-gesah jalan, sehingga ia menabrak kakak tingkat di kampus yang bernama Donghae ‘Aduhh’ Kata Hye Ri
‘Maafkan aku, aku tidak melihat mu yang sedang berada didepanku’ Kata Donghae sambil membantu Hye Ri mengangkat buku-bukunya.
‘Tak apa oppa. Aku yang salah, aku tidak melihatmu karena aku sangat tergesah-gesah, aku sudah terlambat masuk kelas sekarang oppa, aku pergi dulu’ Kata Hye Ri sambil lari tergesah-gesah.
‘Tetapi noona, aku belum mengetahui namamu. Noonaa!! Noonaa!!!’ Kata Donghae sambil berteriak tetapi Hye Ri tidak mendengarkannya.
Donghae pun kembali berjalan. Ia terus membayang-bayangkan noona yang tadi ia tabrak. Ia sangat penasaran dengan gadis itu. Dan ketika ia melamun. Ryeowook mengkagetkan Donghae.
‘Hyunggg!!!’ Kata Ryeowook.
Donghae spontan kaget ‘Ahh kau mengkagetkan ku saja. Kau mengganggu saja’
‘Ahh, kau sedang melamunkan. Kau memikirkan siapa hae? Apakah seorang gadis? Siapa dia? Beruntung sekali dia bisa membuat kau sampai melamun seperti itu. Haha’ Kata Ryeowook
‘Ryeowook-ahh, aku tidak tahu namanya. Saat itu aku berjalan di dekat perpustakaan, ia lari dengan tergesah-gesah sampai menabrakku, dan pada saat aku ingin menanyakannya, ia sudah pergi’ kata donghae melas.
‘Aaaa *lirik, aku tahu, kau pasti penasaran dengan gadis itu. Haha. Atau mungkin kau menyukai gadis itu. Ahaaa’ Kata Ryeowook jail.
‘Apa? Menyukainya? Aku tidak mungkin menyukai gadis itu. Aku saja belum mengenalnya. Dan baru melihatnya sekali’ Kata Donghae
‘Haha. Kau benar2 tidak mengetahui ttg cinta donghae. Cinta itu bisa datang kapan saja. Dan meskipun baru melihatnya cinta itu bisa saja datang dan itu disebut CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA. Hahaha.’ Kata Ryeowook.
‘Darimana kau tahu semuanya ini?’ kata Donghae sambil melirik Ryeowook.
‘Jangan panggil aku RYEOWOOK, kalau aku tidak mengetahui segalanya, haha’ kata Ryeowook angkuh.
‘Haha, kau ada-ada saja wook’ kata Donghae sambil menertawakan Ryeowook.
Ryeowook dan Donghae sangat terkenal di kampus itu.
–Malam—
Donghae selalu memikirkan gadis itu, dan gadis itu tidak bisa hilang dari ingatan donghae (Gadis itu adalah Hye Ri). Donghae berkata dalam hati ‘Siapakah gadis itu sebenarnya? Mengapa aku selalu memikirkannya. Apakah mungkin aku menyukainya? Apakah betul yang dikatakakan Ryeowook kalau itu adalah cinta pada pandangan pertama. Hahh, besok aku harus mencari gadis itu’.
–SKIP—
–Keesokan Harinya—
‘Tiffany, apakah kau sudah mengumpulkan makala yang dosen suruh kita waktu itu untuk mengerjakannya’ Kata Hye Ri panik.
‘Makala ttg tanaman? Hah, aku belum Hye Ri. Matilah kita. Sebentar lg dosen datang dan pasti akan menyuruh kita mengumpulkan ini’ kata Tiffany panik.
‘Aduh, mampuslah kita huh’ kata Hye Ri dengan muka melas.
Tiba-tiba dosen datang dan menyuruh semua mahasiswa di kelas itu untuk mempresentasikan hasil makalanya. Tinggal Hye Ri dan Tiffany yang belum mengumpulkan tugas itu. Kata Dosen marah ‘SUNG HYE RI DAN SUNG TIFFANY, manaa tugas kalian?!?!’
Dengan takutnya Hye Ri berkata ‘em, a, um, a, e, e’
‘APA YANG KAU KATAKAN HYE RI?!?’ kata dosen yang sedang marah
Kembali mencoba untuk berkata dengan ketakutan Hye Ri ‘E , e anu pak, kami belum selesai mengerjakannya pak, karena kami tidak mengerti dengan makala itu pak’
Karena Hye Ri adalah mahasiswa tercantik pak guru menjadi lembut kembali ‘Ohh tidak apa Hye Ri, kamu masih punya banyak waktu kok, terserah kamu mau mengumpulkan tugas itu kapan’
‘E,e iy, iy, iyyy, iyyaa pak. Terima kasih’ Kata Hye Ri legah.
–Sesudah pulang kuliah—
‘Ahh, untung aku punya teman yang cantik seperti kamu Hye Ri. Jadi aku aman tadi. Haha’ Kata Tiffany legah.
‘Haha. Sembarangan saja kau. Ehh, aku ingin ke taman saja hari ini untuk mengamati bunga-bunga, kau mau mengamati dimana Tiffa?’ Kata Hye Ri
Tiffany berpikir ‘Heum, aku di museum aja deh kayaknya supaya berbeda’
‘Ohh okelah, sampai bertemu besok yaa’ Kata Hye Ri.
‘Iyaa Hye Ri-ssi’ Kata Tiffany.
Hye Ri dan Tiffany pun berpisah. Hye Ri pun segera menaikin mobilnya menuju taman di dekat kampus.
‘Aahh, taman ini begitu indah. Banyak bunga-bunga, burung-burung bersiul, udara sejuk, semuanya indah. Aku suka tempat ini’ Kata Hye Ri menghirup udara.
Habis itu, Hye Ri melanjutkan mengamati semua tanaman di taman. Dan akhirnya Hye Ri kecapean ia pun duduk di kursi itu sambil menunduk. Saking kecapeannya ia, ia tidak mengetahui kalau donghae duduk disampingnya sambil menelfon. Hye Ri menyadari itu tapi ia tidak tahu klo itu donghae. Begitupulah dengan donghae. Pada saat donghae menutup telfonnya, iia berbicara kepada gadis disampingnya, dan saat Hye Ri mengangkat kepalanya ……
-To be continued-